PENGERTIAN LINGKUNGAN

12:22 AM Add Comment
Pengertian Lingkungan menurut Wikipedia.org adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.

Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).

Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.

Sebagai makhluk sosial tentu kita tidak dapat hidup sendiri. Kita membutuhkan orang lain baik dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup maupun berinteraksi dalam suatu kelompok organisasi.




Lingkungan

Bagi sebagian besar orang, waktu mereka dihabiskan untuk terlibat dalam organisasi baik formal maupun informal. Sejak kita memasuki masa sekolah hingga hidup bermasyarakat, tentunya banyak sekali kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti, seperti kelompok paduan suara, tim olahraga, kelosmpok musik atau drama, organisasi keagamaan di lingkungan tempat tinggal, atau juga bisnis.

Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan, wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan. Sedangkan organisasi informal adalah suatu hubungan jaringan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal. Organisasi informal dapat terbentuk di dalam perusahaan karena adanya interaksi antar karyawan, contohnya kelompok arisan pada suatu kantor. Organisasi informal muncul karena adanya kebutuhan pribadi dan kelompok dalam suatu organisasi. 

PENGERTIAN DAN DEFINISI PETA | Syarat - Unsur - Komponen - Jenis Peta

9:00 PM Add Comment
Pengertian dan Definisi Peta adalah gambaran mengenai permukaan bumi yang tampak terlihat dari atas diperkecil dan menggunkan skala. Suatu Peta harus terdapat :
  • Judul Peta : adalahmencerminkan isi atau maksud dari sebuah peta. Judul peta harus simetris, tebal, menggunakan huruf kapital, dan tulisan harus hitam dan tebal.
  • Skala Peta : adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak pada sesungguhnya. Skala Peta dibedakan menjadi tiga yaitu : (a) Skala Grafik, (b) Skala Angka atau Pecahan, (c) Skala Verbal atau kalimat.
  • Orientasi Peta : adalah pedoman arah yang digunakan dalam peta. Arah yang menjadi pedoman dasar adalah arah utara yang memiliki koordinat Nol derajat.
  • Garis Astronomis : adalah garis yang membatasi wilayah yang dipetakan. Garis Astronomis ada dua yaitu Garis Lintang ( Pararel )dan Garis Bujur ( Meridian )
  • Simbol Peta : lambang-lambang yang ada pada peta. Simbol Peta dibedakan menjadi tiga, yaitu : (a) Simbol Titik, digunakan untuk menggambarkan nama kota, nama pegunungan, bandara, pelabuhan, monumen, candi, tempat ibadah. (b) Simbol Garis, digunakan untuk menggambarkan sungai, jalan raya, dan rel kereta api. (c) Simbol Area digunakan untuk menggambarkan persawahan, perkebunan, rawa, danau, dan hutan.
  • Warna Peta : adalah warna-warna yang digunakan dalam peta antara lain : (a) Warna putih menggambarkan daerah dingin atau kutub. (b) Warna Hijau digunakan untuk menggambarkan dataran rendah, daerah rawa, persawahan, hutan, dan perkebunan. (c) Warna Kuning digunakan untuk menggambarkan perbukitan. (d) Warna Cokelat digunakan untuk menggambarkan pegunungan. (d) Warna Merah digunakan untuk menggambarkan gunung aktif dan jalan raya. (e) Warna Biru digunakan untuk menggambarkan perairan. Biru Muda menggambarkan perairan dangkal dan biru tua menggambarkan perairan dalam.


Pulau Jawa

Pengertian dan Definisi yang terdapat pada wikipedia disebutkan bahwa Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.


Peta merupakan alat bantu dalam menyampaikan suatu informasi keruangan. Berdasarkan fungsi tersebut maka sebuah peta hendaknya dilengkapi dengan berbagai macam komponen/unsur kelengkapan yang bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam membaca/menggunakan peta. Beberapa komponen kelengkapan peta yang secara umum banyak ditemukan pada peta misalnya adalah:

  • Judul

Mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah, atas kanan, atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin diletakkan di kanan atas.

  • Legenda

Legenda adalah keterangan dari simbol-simbol yang merupakan kunci untuk memahami peta.

  • Orientasi/tanda arah

Pada umumnya, arah utara ditunjukkan oleh tanda panah ke arah atas peta. Letaknya di tempat yang sesuai jika ada garis lintang dan bujur, koordinat dapat sebagai petunjuk arah.

  • Skala

Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Skala ditulis di bawah judul peta, di luar garis tepi, atau di bawah legenda. Skala dibagi menjadi 3, yaitu:
Skala angka. Misalnya 1 : 2.500.000. artinya setiap 1 cm jarak dalam peta sama dengan 25 km satuan jarak sebenarnya.
Skala garis. Skala ini dibuat dalam bentuk garis horizontal yang memiliki panjang tertentu dan tiap ruas berukuran 1 cm atau lebih untuk mewakili jarak tertentu yang diinginkan oleh pembuat peta.
Skala verbal, yakni skala yang ditulis dengan kata-kata.

  • Simbol

Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada di permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya, jenis-jenis simbol peta antara lain:
Simbol titik, digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional
Simbol garis, digunakan untuk menyajikan data yang berhubungan dengan jarak
Simbol area, digunakan untuk mewakili suatu area tertentu dengan simbol yang mencakup area tertentu
Simbol aliran, digunakan untuk menyatakan alur atau gerak.
Simbol batang, digunakan untuk menyatakan suatu harga/dibandingkan dengan harga/nilai lainnya.
Simbol lingkaran, digunakan untuk menyatakan kuantitas (jumlah) dalam bentuk persentase.
Simbol bola, digunakan untuk menyatakan volume, makin besar simbol bola menunjukkan volume semakin besar dan sebaliknya makin kecil simbol bola berarti volume semakin kecil.

  • Warna Peta

Warna peta digunakan untuk membedakan kenampakan atau objek di permukaan bumi, memberi kualitas atau kuantitas simbol di peta, dan untuk keperluan estetika peta. Warna simbol dalam peta terdiri dari beberapa warna, yaitu:




  • Warna hijau;
  • Warna hijau menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 200 m. Biasanya bentuk muka bumi yang terdapat pada ketinggian < 200 m didominasi olah dataran rendah. Dataran rendah di Jawa terdapat di sepanjang pantai utara dan pantai selatan.




  • Warna merah
    Warna merah menunjukkan jalan kereta api/gunung aktif. Warna merah sering dijumpai di peta suatu provinsi.





  • Warna hijau muda
  • Warna hijau muda menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 200–400 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini berupa daerah yang landai dengan disertai bentuk-bentuk muka bumi bergelombang dan bukit. Penyebaran bentuk muka ini hampir menyeluruh di atas dataran rendah.



  • Warna kuning
  • Warna kuning menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara 500–1000 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini didominasi oleh dataran tinggi dan perbukitan dan pegunungan rendah. Penyebaran dari bentuk muka bumi ini berada di bagian tepi-tengah dari Provinsi Jawa Tengah dan paling luas di sebelah tenggara Kabupaten Su




  • Warna cokelat muda
  • Warna cokelat muda menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian antara 1000–1500 m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi yang dominan di daerah ini berupa pegunungan sedang disertai gunung-gunung yang rendah. Penyebaran dari bentuk muka ini berada di bagian tengah dari Jawa Tengah, seperti di sekitar Bumiayu, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo, Salatiga dan Tawangmangu.




  • Warna cokelat
  • Warna cokelat menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian lebih dari 1500 m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi di daerah ini didominasi oleh gunung-gunung yang relatif tinggi. Penyebaran dari gunung-gunung tersebut sebagian besar di bagian tengah dari Jawa Tengah.




  • Warna biru keputihan
  • Warna biru menunjukkan warna kenampakan perairan. Warna biru keputihan menunjukkan wilayah perairan yang kedalamannya kurang dari 200 m. Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentuk lereng yang relatif landai. Zona di wilayah ini disebut dengan zona neritik. Penyebaran dari zona ini ada di sekitar pantai. Di wilayah perairan darat warna ini menunjukkan danau atau rawa. Di Wonogiri terdapat Waduk Gajah Mungkur, di Bawen terdapat Rawa Pening, di sekitar Kebumen terdapat waduk Wadaslinang dan Sempor dan masih ada beberapa waduk kecil lainnya.




  • Warna biru muda
  • Warna biru muda menunjukkan wilayah perairan laut yang mempunyai kedalaman antara 200–2000 m. Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentukan lereng yang relatif terjal. Wilayah ini merupakan kelanjutan dari zona neritik. Namun wilayah ini tidak tergambar dalam peta umum.




  • Warna biru tua
  • Warna biru tua menunjukkan wilayah perairan laut dengan kedalaman lebih dari 2000 m. Bentuk muka bumi dasar laut di sekitar Pulau Bali pada kedalaman > 2000 m sulit untuk diketahui dan tidak bisa diinterprestasikan dari peta. Namun biasanya bentuk muka bumi pada laut dalam dapat berupa dataran, lubuk laut, drempel dan palung laut. Bentuk muka bumi seperti ini juga tidak tergambar dalam peta umum.

    • Tipe Huruf (Lettering)

    Lettering berfungsi untuk mempertebal arti dari simbol-simbol yang ada. Macam penggunaan lettering:
    Obyek Hipsografi ditulis dengan huruf tegak, contoh: Surakarta
    Obyek Hidrografi ditulis dengan huruf miring, contoh: Laut Jawa

    • Garis Astronomis

    Garis astronomis terdiri atas garis lintang dan garis bujur yang digunakan untuk menunjukkan letak suatu tempat atau wilayah yang dibentuk secara berlawanan arah satu sama lain sehingga membentuk vektor yang menunjukan letak astronomis.

    • Sisipan

    Inset adalah peta kecil yang disisipkan di peta utama. Macam-macam inset antara lain:
    Inset penunjuk lokasi, berfungsi menunjukkan letak daerah yang belum dikenal
    Inset penjelas, berfungsi untuk memperbesar daerah yang dianggap penting
    Inset penyambung, berfungsi untuk menyambung daerah yang terpotong di peta utama

    • Garis Tepi Peta

    Garis tepi peta merupakan garis untuk membatasi ruang peta dan untuk meletakkan garis astronomis, secara beraturan dan benar pada peta.

    • Sumber dan Tahun Pembuatan

    Sumber peta adalah referensi dari mana data peta diperoleh.

    • Garis Lintang dan Garis Bujur

    Garis lintang adalah garis yang melintang dari arah barat - timur atau dari arah timur - barat. Garis bujur adalah garis yang membujur dari arah utara - selatan atau selatan - utara.



    BERMACAM JENIS PETA

    Peta dapat dikelompokkan menjadi lima bagian, yaitu:

    • Berdasarkan isi data yang disajikan
    1. Peta umum, yakni peta yang menggambarkan kenampakan bumi, baik fenomena alam atau budaya. Peta umum dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
    2. Peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.
    3. Peta korografi, yaitu peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh peta korografi adalah atlas.
    4. Peta dunia atau geografi, yaitu peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.

    • Berupa Suatu Daerah / Wilayah
    1. Peta khusus (peta tematik), yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu/khusus. Misalnya, peta politik, peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya.

    • Peta berdasarkan sumbernya (data)
    1. Peta turunan (derived map) yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan.
    2. Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan.

    • Peta berdasarkan bentuk/simetrisnya
    1. Peta datar atau peta dua dimensi, atau peta biasa, atau peta planimetri yaitu peta yang berbentuk datar dan pembuatannya pada bidang datar seperti kain. Peta ini digambarkan menggunakan perbedaan warna atau simbol dan lainnya.
    2. Peta timbul atau peta tiga dimensi atau peta stereometri, yaitu peta yang dibuat hampir sama dan bahkan sama dengan keadaan sebenarnya di muka bumi. Pembuatan peta timbul dengan menggunakan bayangan 3 dimensi sehingga bentuk–bentuk muka bumi tampak seperti aslinya.
    3. Peta digital, merupakan peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Peta ini dapat disimpan dalam disket atau CD-ROM. Contoh: citra satelit, foto udara.
    4. Peta garis, yaitu peta yang menyajikan data alam dan kenampakan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan.
    5. Peta foto, yaitu peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama, dan legenda.

    • Peta berdasarkan tingkat skalanya/kedetailannya
    1. Peta Kadaster (peta berskala sangat besar) adalah peta yang berskala 1: 100 - 1:5000
    2. Peta Skala Besar adalah Peta yang berskala 1:5000 - 1:250.000
    3. Peta skala sedang adalah peta yang berskala 1:250.000 - 1:500.000
    4. Peta skala kecil adalah peta yang berskala 1:500.000 - 1:1.000.000
    5. Peta geografis adalah peta berskala >1:1.000.000



    Zakat : Pengertian, Hukum, dan Macam-macamnya

    4:55 PM Add Comment
    Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi. Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel tentang Zakat meliputi pengertian, hukum, jenis / macam-macamnya (Zakat Fitrah dan Zakat Maal) dan penjelasannya. Mari kita bahas selengkapnya...

    Pengertian Zakat


    Menurut segi bahasa, kata Zakat merupakan kata dasar (mashdar) yang berasal dari kata Zakaa yang artinya berkah, tumbuh, bersih, dan baik. Sesuatu itu zakaa berarti sesuatu itu tumbuh dan berkembang, dan seseorang itu zakaa, berarti orang itu baik.

    Dari kata zakaa, menjadi kata "zakat", yaitu sesuatu yang dikeluarkan oleh manusia dari harta yang dimilikinya untuk disalurkan kepada fakir miskin dan golongan yang berhak menerima. Disebut demikian karena padanya ada harapan untuk mendapat berkah atau membersihkan jiwa atau menumbuhkannya dengan kebaikan dan berkah.


    Zakat menurut bahasa berarti berkembang dan suci. Yakni membersihkan jiwa atau mengembangkan keutamaan-keutamaan jiwa dan menyucikannya dari dosa-dosa dengan menginfakkan harta di jalan Alloh dan menyucikannya dari sifat kikir, bakhil, dengki, dan lain-lain.

    Zakat menurut syara' adalah memberikan (menyerahkan) sebagian harta tertentu untuk orang atau golongan tertentu yang telah ditentukan syara' dengan niat karena Allah SWT.

    Orang yang berkewajiban untuk membayar zakat disebut muzakki. Sedangkan, orang yang berhak menerima zakat disebut mustahiq.

    Hukum Zakat


    Zakat merupakan salah satu rukun Islam. Hukum zakat adalah wajib. Zakat merupakan kewajiban setiap individu (fardhu 'ain) yang dikeluarkan oleh seorang muslim yang memiliki harta tertentu, yang dikeluarkan sendiri ataupun diambil oleh para petugas zakat.

    Allah SWT berfirman :

    Zakat : Pengertian, Hukum, dan Macam-macam
    Artinya : Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (Q.S At-Taubah ayat 103)

    Macam-Macam Zakat


    Secara umum, zakat terbagi menjadi dua macam, yaitu zakat fitrah dan zakat maal.

    1.  Zakat Fitrah

    Zakat fitrah adalah zakat jiwa yang wajib untuk dikeluarkan oleh umat islam yang mampu bagi dirinya sendiri dan juga orang-orang yang berada dalam tanggungannya. Zakat fitrah bertujuan untuk mensucikan atau membersihkan jiwa.

    Jumlahnya sebanyak satu Sha' (1.k 3,5 liter/2,5 Kg) per orang, yang didistribusikan pada tanggal 1 Syawal setelah sholat shubuh sebelum sholat Iedul Fitri.

    Hukum zakat fitrah adalah wajib. Seperti yang diterangkan dalam hadits yang diterima oleh Ibnu Abbas yang artinya:

    "Rosululloh SAW telah mewajibkan zakat fitri untuk menyucikan orang yang shaum dari segala perkataan yang keji dan buruk yang mereka lakukan selama mereka shaum, dan untuk menjadi makanan bagi orang-orang yang miskin". (H.R. Abu Daud)

    2. Zakat Maal/Zakat Harta

    Zakat Maal adalah zakat yang harus dikeluarkan dari harga seseorang dengan tujuan untuk mensucikan atau membersihkan harta yang dimilikinya.

    Harta apa sajakah yang wajib dizakati ?

    Ketentuan harta yang harus dizakati berkembang seiring dengan berkembangnya waktu. Awalnya, pada masa Rasulullah SAW, hanya beberapa harta saja yang wajib untuk dizakati. Harta itu antara lain hasil pertanian (kurma, gandum, dan anggur), hewan ternak (unta, sapi, kambing), emas, perak, dan juga harta perniagaan. Kemudian, Sayyid Sabiq menambahkan ma’din (barang tambang) dan juga rikaz (harta karun). Jenis benda yang harus dizakati pun menjadi bertambah variasinya. Contohnya hasil pertanian tidak cuma sebatas kurma, anggur, dan juga gandum saja, namun berkembang menjadi semua hasil pertanian yang mempunyai nilai ekonomis. Selanjutnya pada masa berikutnya, para ulama kemudian memunculkan satu jenis zakat lagi yaitu zakat atas profesi.

    - Emas dan Perak

    Nisab Emas adalah sebesar 20 dinar atau 96. Sedangkan untuk perak, nisabnya yaitu sebesar 672 gram atau setara dengan 200 dirham. Jika kita mempunyai emas atau perak yang jumlahnya sudah memenuhi nisab dan mencapai haul (telah dimiliki dalam waktu satu tahun) maka kita harus mengeluarkan zakat sebesar 2,5%. Dewasa ini, pengertian dari emas dan perak menjadi meluas pada seluruh harta kekayaan yang bisa untuk dimiliki oleh manusia, seperti deposito, tabungan, saham perusahaan, sampai dengan tanah investasi. Dengan demikian harta-harta tersebut juga harus dikeluarkan zakatnya.

    - Hewan Ternak

    Pada masa Nabi Muhammad SAW, untuk hewan ternak yang wajib untuk dikeluarkan zakatnya berupa unta, sapi atau kerbau dan juga kambing atau domba.

    Selain hewan ternak tersebut, para ulama juga menambahkan semua hewan yang diusahakan oleh manusia harus dikeluarkan zakatnya termasuk juga untuk burung kicau, ayam petelur/ pedaging, sampai dengan ikan yang dibudidayakan. Untuk nisab dari hewan-hewan tersebut adalah dipersamakan dengan nisab emas dengan besar zakat 2,5%.

    - Hasil Pertanian

    Pada masa Nabi Muhammad SAW, zakat dari hasil pertanian berlaku untuk jewawut atau gandum, kurma, dan juga anggur. Adapun nisab dari ke-3 hasil pertanian tersebut adalah sebesar 5 wasaq atau setara dengan 653 kilogram. 

    Ketentan jumlah pembayaran zakatnya adalah :
    - 5 % dari hasil, jika dalam masa tanam membeli air untuk pengairannya,
    - 10 % dari hasil, jika dalam masa tanam tidak membeli air untuk pengairannya, 

    dan apabila dalam masa tanam menggunakan air yang membeli dan tidak membeli dalam kurun waktu yang sama, sebagian ulama berpendapat besarnya zakat adalah sebesar 7,5%. 

    - Barang Perdagangan

    Para ulama mensyaratkan bahwa barang dagangan itu adalah dimiliki melalui perdagangan, bukan melalui warisan, hibah, wasiat ataupun melalui sedekah. Adapun untuk nisab barang perdagangan adalah setara dengan nisabnya dari emas. Dasar yang dipakai adalah merujuk hadits Nabi Muhammad, SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Samurah bin Jundub bahwa orang yang mempunyai harta perdagangan senilai 200 dirham atau 20 dinar wajib untuk mengeluarkan zakat sebesar seperempat puluh atau 2,5%. Sehingga, nisab harta perdagangan adalah sebesar 96 gram emas dengan kadar 2,5% dalam masa kepemilikan 1 tahun.

    - Ma'adin dan Rikaz

    Pengertian Ma'adin adalah merupakan sebutan untuk barang tambang, yaitu barang yang ditambang dari dalam bumi. Adapun pengertian rikaz adalah merupakan harta peninggalan orang jaman dahulu yang terpendam lalu kita temukan, atau dikenal dengan harta karun. Zakat ma'adin dan rikaz tidak mengenal haul. Ini berarti bahwa pada waktu ditemukan/ diolah, barang tambang atau harta temuan tersebut wajib dikeluarkan zakatnya. Sebagian besar ulama tidak memberikan batas terhadap nisab barang tambang dan barang temuan. Kadar zakat barang tambang sebesar 2,5% sedangkan untuk zakat barang temuan adalah sebesar 20 % dari nilai harta yang ditemukannya.

    - Hasil Profesi atau Penghasilan

    Zakat profesi atau Penghasilan adalah zakat yang wajib dikeluaran dari hasil usaha yang kita lakukan atau penghasilan yang kita peroleh. 

    Dari berbagai pendapat dinyatakan bahwa nisab zakat profesi mengacu pada zakat hasil pertanian yaitu sebesar 5 wasaq atau 653 kg padi atau gabah atau 522 kg beras dengan kadar zakat sebesar 2,5%. Zakat profesi sebaiknya dibayarkan ketika memperoleh penghasilan tersebut atau setiap bulannya. 

    Peringatan bagi Penolak Zakat

    Hadits : Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, seseorang yang menyimpan hartanya dan tidak mengeluarkan zakat, ia akan dibakar dalam neraka Jahanam. Baginya dibuatkan seterika dr api kemudian diseterikakan pd lambung dan dahinya. . .

    Pada jaman Kekhalifahan yang dipimpin oleh Abu Bakar memerintahkan dengan tegas dan peringatan keras terhadap mereka yang menolak untuk membayar zakat karena beliau memandang bahwa membayar zakat adalah merupakan salah satu rukun Islam. Dengan tidak membayar zakat berarti mengabaikan Islam.

    Sumber & Referensi :

    - Buku Petunjuk Zakat Praktis Karya: Achmad Faisal, S.Pd
    - Buku Risalah Zakat Infak & Sedekah Karya: Wawan Shofwan Shalehuddin
    - http://pengertianzakatmu.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-zakat.html
    - http://www.aanwijzing.com/2017/02/Ketentuan-Zakat-Pelajaran-Agama-Islam-SMP-MTs-Kelas-VIII.html
    - Sumber-sumber lain terkait 

    Demikian artikel tentang Zakat meliputi pengertian, hukum, jenis / macam-macamnya (Zakat Fitrah dan Zakat Maal) dan penjelasannya yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian..

    PENGERTIAN DAN DEFINISI DARI TRANSPIRASI

    11:11 AM Add Comment
    Transpirasi adalah Proses keluarnya air berubah menjadi uap dari tumbuhan. Proses Transpirasi pada tumbuhan ini terjadi melalui stomata daun, lentisel dan kutikula. Transpirasi Stomata merupakan transpirasi yang paling besar terjadi pada tumbuhan karena sekitar 80% air keluar melalui stomata.

    Transpirasi memberikan manfaat sebagai penunjang pengangkutan mineral, mempertahankan turgiditas optimum dan menghilangkan sejumlah besar panas dari daun. Mineral yang diserap ke dalam akar bergerak ke atas tumbuhan dengan cara tertentu dalam arus transpirasi, yaitu aliran air melalui xylem akibat transpirasi.

    Transpirasi yang terjadi membantu penyerapan mineral dari tanah dan pengangkutannya dalam tumbuhan. Sebagai contoh hasil penelitian menunjukan Kalsium dan Boron di jaringan tampak sangat peka terhadap laju transpirasi. Tumbuhan yang ditanam dalam rumah kaca yang mempunyai kelembaban tinggi dan udara yang kaya CO2 (membuat stomata cendrung tertutup) dapat menampakan kekahatan (kekurangan) kalsium pada jaringan tertentu.

    Sebaliknya transpirasi yang terlalu cepat dapat menyebabkan meningkatnya beberapa unsur tertentu, mencapai jumlah kadar yang meracuni. Selain itu peranan transpirasi dalam tumbuhan untuk menurunkan suhu atau mendinginkan daun. Daun yang tidak melakukan transpirasi akan lebih panas beberapa derajat. Perubahan suhu dari daun menunjukan adanya pertukaran energi dari daun dan lingkungannya.

    Air diserap ke dalam akar secara osmosis melalui rambut akar, sebagian besar bergerak menurut gradien potensial air melalui xilem. Air dalam pembuluh xilem mengalami tekanan besar karena molekul air polar menyatu dalam kolom berlanjut akibat dari penguapan yang berlangsung di bagian atas. Sebagian besar ion bergerak melalui simplas dari epidermis akar ke xilem, dan kemudian ke atas melalui arus transportasi. Laju transpirasi dipengaruhi oleh ukuran tumbuhan, kadar CO2, cahaya, suhu, aliran udara, kelembaban, dan tersedianya air tanah. Faktor-faktor ini memengaruhi perilaku stoma yang membuka dan menutupnya dikontrol oleh perubahan tekanan turgor sel penjaga yang berkorelasi dengan kadar ion kalium (K+) di dalamnya. Selama stoma terbuka, terjadi pertukaran gas antara daun dengan atmosfer dan air akan hilang ke dalam atmosfer.


    Potometer

    Untuk mengukur laju transpirasi tersebut dapat digunakan potometer.

    Transpirasi pada tumbuhan bila berlebihan akan sangat merugikan karena tumbuhan akan menjadi layu bahkan mati. Sebagian besar transpirasi berlangsung melalui stomata sedang melalui kutikula daun dalam jumlah yang lebih sedikit. Transpirasi terjadi pada saat tumbuhan membuka stomatanya untuk mengambil karbon dioksida dari udara untuk berfotosintesis. Lebih dari 20 % air yang diambil oleh akar dikeluarkan ke udara sebagai uap air.

    Sebagian besar uap air yang ditranspirasi oleh tumbuhan tingkat tinggi berasal dari daun selain dari batang, bunga dan buah. Transpirasi menimbulkan arus transpirasi yaitu translokasi air dan ion organik terlarut dari akar ke daun melalui xilem. 

    Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang)

    6:46 AM Add Comment
    Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan materi Biologi tentang Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang) dan Contohnya (Berdasarkan Tempat Hidupnya, Berdasarkan Cara Berkembangbiak, Berdasarkan Penutup Tubuhnya, berdasarkan jenis makanannya, dan berdasarkan ada tidaknya tulang punggung). Baiklah mari kita bahas selengkapnya...

    Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya


    Penggolongkan hewan atau binatang berdasarkan tempat hidupnya dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

    1. Hewan yang hidup di darat

    Hewan yang hidup di darat biasa disebut hewan darat. Contoh hewan darat antara lain : ayam, sapi, kambing, kuda, singa, kucing, dan lain sebagainya.

    2. Hewan yang hidup di air

    Hewan yang hidup di air biasa disebut  hewan air. Contoh hewan air antara lain : ikan, udang, cumi-cumi, paus, lumba-lumba, gurita, dan lain-lain.

    3. Hewan yang hidup di darat dan air  (amfibi)


    Selain hewan darat, dan hewan air, ada juga hewan yang hidup di darat dan di air. Hewan ini biasa disebut dengan amfibi. Contoh hewan amfibi adalah salamander dan katak. Katak memulai hidupnya di air. Setelah dewasa, katak mengalami perubahan.Katak dewasa hidup di darat dan di air.

    Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Cara Berkembangbiaknya

    Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang)


    Penggolongan hewan / binatang berdasarkan perkembangbiakannya, dibedakan menjadi 3 macam, yaitu Ovivar (bertelur), Vivivar (beranak/melahirkan) dan Ovovivivar (Bertelur dan beranak/melahirkan).


    1. Hewan ovipar (bertelur)



    Hewan Ovipar adalah hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Embrio yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu yang baru (anak) diluar tubuh induk, yaitu berkembang di dalam telur sebelum menetas menjadi individu yang baru.

    Pada hewan Ovipar, proses pembuahan terdapat 2 macam yaitu Pembuahan Internal dan Pembuahan Eksternal. Pembuahan Internal adalah proses pembuahan Ovum oleh sperma yang terjadi di dalam tubuh induk betina contohnya Ayam (unggas, termasuk burung) dan penyu (reptilia). Sedangkan Pembuahan Eksternal adalah proses pembuahan yang terjadi di luar tubuh induk betina contoh : Ikan dan katak.

    Contoh hewan ovipar adalah bebek, cicak, burung, kura-kura, penyu dan ikan.

    2. Hewan vivipar (beranak/ melahirkan)

    Hewan yang digolongkan sebagai hewan Vivipar adalah hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak atau melahirkan. Embrio yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu baru di dalam rahim induk betina sampai siap untuk dilahirkan.

    Hewan vivipar adalah termasuk dalam golongan Mamalia atau hewan menyusui misalnya lumba-lumba, harimau, sapi, kerbau, harimau, gajah, kucing, dan kambing.

    3. Hewan ovovivipar (bertelur dan beranak/ melahirkan).

    Hewan yang digolongkan sebagai hewan Ovovivipar adalah hewan yang proses pembuahannya terjadi dalam tubuh induk betina. Hasil dari pembuahan ini kemudian membentuk telur dan masih dalam rahim induk betina. Dan setelah janin tersebut sudah terbentuk secara sempurna, maka telur siap untuk dikeluarkan dari dalam tubuh induk betina.

    Telur tersebut kemudian langsung menetas begitu keluar dari tubuh sang induk. Contoh hewan Ovovivipar adalah ikan Hiu, beberapa jenis kadal dan beberapa jenis ular.

    Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya

    1. Hewan berambut

    Rambut pada hewan berguna untuk melindungi kulit mereka. Ada hewan yang memiliki rambut yang tebal, contohnya kucing, kelinci, dan anjing. Ada pula hewan berambut tipis, misalnya sapi, kerbau, dan tikus.

    2.  Hewan berbulu

    Contoh hewan berbulu antara lain bebek, angsa, burung dan ayam. Bulu bebek tidak basah ketika berenang di air, karen memiliki lapisan minyak. Bulu juga membantu hewan dalam terbang.

    3. Hewan bersisik

    Contoh hewan bersisik adalah kadal, ular, dan cecak. Sisik ular membantunya bergerak melata di tanah. Sisik ikan membantunya bergerak di air. Sisik juga merupakan penutup tubuh hewan.Contohnya pada reptil dan ikan. Reptil adalah hewan melata. Misalnya ular, buaya dan kadal. Sisik ikan dan reptil berbeda. Sisik ikan selalu berlendir.Lendir memudahkan ikan bergerak di air. Di dalam air ikan bebas bergerak. Bergerak mencari makan dan berkembang biak. Sisik pada reptil kering tidakberlendir. Sisik ini berguna sebagai pelindung tubuh. Yaitu dari pengaruh suhu dan penguapan.

    4. Hewan bercangkang


    Ada hewan yang dilindungi oleh cangkang. Contohnya adalah bekicot dan siput. Cangkang merupakan zat kapur yanng keras. Cangkang melindungi bagian tubuh hewan yang lunak.

    Jenis/ Macam-Macam hewan berdasarkan jenis makanannya.

    Penggolongan hewan / binatang berdasarkan jenis makanannya digolongkan menjadi :

    1. Hewan pemakan tumbuhan  (herbivora)
    Hewan pemakan tumbuhan disebut herbivora. Herbivora ada yang makan daun-daun dan rerumputan, contohnya sapi dan kambing. Ada pula herbivora yang makan biji-bijian, contohnya burung merpati, perkutut, dan parkit. Dan ada herbivora yang makan buah-buahan. Contohnya kelelawar dan burung beo.

    2. Hewan pemakan daging (karnivora)

    Hewan pemakan daging disebut karnivora. Contoh hewan pemakan daging yaitu singa, harimau, burung elang dan hiu. Karnivor tidak semuanya memakan daging, adapula yang memakan serangga. Contoh hewan yang memakan serangga adalah cicak dan katak.

    3. Hewan pemakan segalanya (omnivora)

    Hewan pemakan segala (tumbuhan dan daging) disebut omnivora. Omnivora memakan tumbuhan dan daging hewan lain. Contoh omnivora adalah ayam, bebek, dan beruang. Ayam makan jagung, padi, dan juga cacing. Beruang makan ikan dan juga dedaunan.

    Jenis / Macam-Macam Hewan Berdasarkan Cara Bergeraknya


    Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya (bergerak untuk berpindah tempat) antara lain sebagai berikut :

    1. Hewan berjalan

    Hewan pejalan kaki memiliki kaki yang kuat dengan telapak kaki yang dirancang  khusus untuk berjalan. Contoh hewan yang berjalan adalah ayam, kuda dan sapi.

    2. Hewan melompat

    Hewan melompat memiliki kaki. Kaki belakangnya panjang dan kuat. Contohnya katak, kangguru, dan kelinci.

    3. Hewan terbang


    Hewan terbang dengan sayapnya. Berbagai jenis burung bergerak dengan terbang. Contoh lainnya adalah kelelawar, kupu-kupu dan lebah.

    4. Hewan berenang

    Hewan air bergerak dengan berenang dengan menggunakan alat geraknya masing-masing. Contohnya ikan berenang dengan menggunakan sirip dan ekornya. Anjing laut dan pinguin berenang dengan sayap dan kakinya.

    5. Hewan melata

    Hewan melata yaitu hewan yang bergarak dengan otot perut. Contoh ular, cacing dan lintah.

    6. Hewan merayap atau merangkak

    Yaitu hewan yang memiliki kaki, tetapi bukan untuk berdiri melainkan untuk mendorong tubuhnya. Saat bergerak perut hewan ini menempel pada tanah atau tempat berjalan. Contoh hewan merayap atau merangkak antara lain cicak, kadal, buaya, dan komodo.


    Jenis / Macam-Macam Hewan BerdasarkanAda Tidaknya Tulang Punggung.



    Berdasarkan ada atau tidak adanya tulang punggung, hewan dibedakan menjadi 2 yaitu :


    1. Hewan bertulang punggung (vertebrata)



    Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Vertebrata terdiri dari lima kelas yaitu pisces, amphibia, reptile, aves dan mammalia.

    a. Pisces

    Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang. Hewan ini mempunyai sirip yang berfungsi untuk menentukan arah gerak di dalam air dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.

    Berdasarkan jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :

    1)      Chondrichthyes atau ikan tulang rawan, contoh : ikan pari, ikan hiu dan ikan cucut.
    2)      Osteichthyes atau ikan tulang keras, contoh : ikan mas, ikan gurami, ikan tongkol.


    b. Amphibia

    Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup pada dua habitat, yaitu darat dan air, namun tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya di darat. Contoh : katak sawah, salamander, kodok.

    c. Reptilia

    Reptilia adalah hewan melata yang mencakup tiga ordo besar yaitu :

    - Chelonia atau Testudines (reptilia bercangkang) contohnya kura-kura, penyu, bulus.
    - Squamata atau Lepidosauria (reptilia dengan kulit bersisik), contoh ular.
    - Crocodilia (bangsa buaya), contoh buaya dan aligator

    d. Aves

    Aves adalah hewan kelompok burung. Contoh aves yaitu ayam, kasuari, pinguin, bebek, angsa.

    e. Mammalia

    Mammalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Mammalia berkembangbiak dengan cara beranak/ melahirkan (vivivar). Kebanyakan mammalia hidup di darat, contoh sapi kambing, kuda. Tetapi adapula mammalia yang hidup di air, yaitu paus, dan lumba-lumba.

    2. Hewan tidak bertulang punggung (invertebrata / avertebrata).

    Hewan tidak bertulang belakang dikelompokkan menjadi  hewan bersel satu, hewan berpori, hewan berongga, cacing, hewan lunak, hewan berkulit duri, dan hewan berkaki beruas-ruas.


    a. Kelompok hewan bersel satu (Protozoa)

    Berukuran sangat kecil sehingga tidak tampak dilihat dengan mata biasa. Hewan bersel satu umumnya hidup di tempat basah, misalnya di laut atau air tawar bahkan di dalam darah. Contoh : paramecium, mempunyai ukuran sekitar 0,3 mm.

    b. Kelompok hewan berpori (Porifera)

    Seluruh tubuhnya berlubang-lubang halus, rangkanya tersusun dari zat kapur, kersik, atau zat tanduk. Hidup di laut yang dangkal dan berair jernih, karena hidup menempel maka tidak  bisa bergerak bebas. Contoh hewan berpori adalah spon karang (bunga karang).

    c. Kelompok hewan berongga (Coelenterata)

    Mempunyai bentuk tubuh seperti tabung. Bentuk tubuhnya bisa beragam tetapi mempunyai rongga dengan mulut yang dikelilingi oleh alat peraba yang disebut tentakel. Contoh hewan berongga antara lain ubur-ubur, hidra, dan anemon laut.

    d. Kelompok cacing (Vermes)

    Bertubuh lunak, tidak mempunyai kaki dan rangka. Hidup di tanah dan di air tawar maupun air laut. Ada pula yang hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan.

    Jenis cacing dibedakan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
    - cacing beruas-ruas, contohnya cacing tanah, lintah, dan pacet.
    - cacing pipih, contohnya cacing pita, cacing hati, dan planaria.
    - cacing gilik, contohnya cacing perut, cacing tambang, dan cacing kremi.

    e. Kelompok Hewan Lunak (Mollusca)

    Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh berupa cangkang.  Contoh : kerang, , gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat, siput laut, chiton.

    f. Kelompok hewan berkulit duri ( Echinodermata)

    Ciri-ciri Echinodermata antara lain seluruh tubuhnya tertutup oleh duri, tidak berkepala, dan mempunyai rangka yang tersusun dari zat kapur di luar tubuhnya (eksoskeleton). Hewan berkulit duri mempunyai mulut yang dikelilingi oleh kaki berbentuk tabung yang mempunyai alat pengisap di bagian ujungnya. Contoh hewan berkulit duri adalah bintang laut, bulu babi, teripang, dan landak laut.

    g. Kelompok hewan berkaki beruas-ruas (Arthropoda)

    Arthropoda memiliki tubuh yang dilapisi oleh kulit luar yang tersusun dari zat kitin, protein dan zat kapur, membentuk rangka luar. Beberapa jenis tertentu seperti lalat dan ngengat hanya mempunyai kulit luar yang lunak, sedangkan yang lain seperti ketam dan udang laut mempunyai kulit luar yang keras.

    Hewan arthropoda dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu lipan, labah-labah, udang-udangan, dan serangga.

    Demikian materi Biologi tentang Penggolongan Jenis / Macam-Macam Hewan (Binatang) dan Contohnya yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat..

    Perkembangan Teori Klasik Sampai Mekanika Kuantum

    6:36 PM Add Comment
             
    Perkembangan Kuantum

             Teori kuantum pertama kali dikemukakan oleh Max Plack, dia mengembangkan teori tentang radiasi benda hitam sehingga berdampak perubahan yang besar pada masa itu. Planck menyampaikan teorinya tentang. Planck mulai mengerjakan penelitian ini pada tahun 1900. Planck mulai mempelajari sifat dasar dari getaran molekul-molekul pada dinding rongga benda hitam. Dari hasil pengamatannya Planck menyimpulkan bahwa “Setiap benda yang mengalami radiasi akan memancarkan energinya secara diskontinu (diskrit) berupa paket-paket energi. Paket-paket energi ini dinamakan kuanta (sekarang dikenal sebagai foton). Energi setiap foton sebanding dengan frekuensi gelombang radiasi”

    Kemudian pada tahun 1905, Albert Einstein berhasil menjelaskan efek fotolistrik dengan didasari oleh pendapat Planck lima tahun sebelumnya dengan mempostulatkan bahwa cahaya atau lebih khususnya radiasi elektromagenetik dapat dibagi dalam paket-paket tertentu yang disebut kuanta dan berada dalam ruang. Energi berhasil menjelaskan bahwa untuk membuat electron terpancar dari permukaan logam diperlukan cahaya yang menumbuk. Cahaya tersebut harus memiliki frekuensi melebih frekuensi ambang dari logam tersebut. Efek fotolistrik ini tidak bergantung pada intensitas cahaya yang ditembakan seperti pandangan mekanika klasik tetapi hanya bergantung pada frekuensinya saja. Walaupun cahaya lemah ditembakan tetapi memiliki frekuensi yang melebihi frekuensi ambang ternyata ada electron yang dipancarkan.

    Einstein menyatakan bahwa cahaya teradiasikan dalam bentuk paket-paket energi yang kemudian disebut kuanta dinyatakan dalam jurnal kuantum yang berjudul "On a heuristic viewpoint concerning the emission and transformation of light" pada bulan Maret 1905. Pernyataan tersebut disebut-sebut sebagai pernyataan yang paling revolusioner yang ditulis oleh fisikawan pada abad ke-20.

    Teori kuantum yang menyatakan bahwa cahaya teradiasi dalam bentuk paket-paket energi secara terpisah dan diserap oleh electron secara individual berhasil menjelaskan efek fotolistrik dengan baik yaitu pada intensitas cahaya yang lemah pun bisa terpancarkan electron dari logam asalkan frekuensi cahaya yang diberikan melebihi frekuensi ambang dari logam yang disinari. Hal ini tidak bisa dijelaskan oleh teori gelombang yang dianut para fisikawan pada saat itu. Namun, teori gelombang tentang cahaya ini juga dapat menjelaskan dengan baik bagaimana terjadinya difraksi dan interferensi cahaya yang menganggap bahwa cahaya teradiasikan dalam bentuk gelombang yang menjalar seperti riak air ketika sebuah benda jatuh ke dalam air.

    Pada tahun 1913, Neils Bohr mencoba menjelaskan garis-garis spectrum dari atom hydrogen dengan menggunakan teori kuantisasi. Penjelasannya ini di terbitkan pada bulan Juli 1913 dalam papernya yang berjudul On the Constitution of Atoms and Molecules. Teori ini ia kemukakan untuk mendapat gambaran yang lebis jelas tentang bagaimana struktur atomic yang terdapat dalam benda. Ilmuwan sebelumnya yang berusaha menjelaskan tentang struktur atom adalah J.J. Thompson yang menyatakan bahwa atom seperti sebuah bola yang bermuatan postif serba sama yang mengandung electron dan tersebar merata di permukaannya.

     Namun, ternyata teori Bohr ini tidak bisa menjelaskan mengapa garis spectral tertentu berintensitas lebih tinggi dari yang lainnya. Selain itu, teori ini tidak bisa menjelaskan hasil pengamatan bahwa banyak garis spectral sesungguhnya terdiri dari garis-garis terpisah yang panjang gelombangnya sedikit berbeda. Yang paling penting, teori Bohr ini tidak dapat menjelaskan bagaimana interaksi atom-atom penyusun ini bisa menyusun kumpulan makroskopis yang memiliki sifat fisika dan kimia seperti yang kita amati sekarang.

    Walaupun teori Bohr tidak terbukti secara eksperimen, namun hal ini menjadi sebuah catatan yang merubah paradigma para ilmuwa saat itu tentang bagaimana menjelaskan gejala tomik dengan memakai pendekatan yang lebih umum. Hal ini kemudian dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan lainnya ditahun-tahun selanjutnya.

    Pada tahun 1924, seorang fisikawan Perancis, Louis de Broglie menyatakan teorinya tentang gelombang materi dengan menyatakan bahwa partikel dapat menunjukan sifat gelombang dan sebalikanya. Teori ini berlaku utuk partikel tunggal. Teori tersebut diambil dari teori relativitas khusus.

    Kemudian berdasarkan pemikiran de Broglie mekanika kuantum modern lahir pada tahun 1925 yaitu ketika fisikawan Jerman, Werner Heisenberg dan Max Born mengembangkan mekanika matriks. Selain itu, Erwin Schrodinger seorang fisikawan Austria menemukan mekanika gelombang dan persamaan non-relativistik Schrodinger sebagai pendekatan terhadap kasus umum dari teori de Broglie. Schrodinger menunjukan bahwa kedua temuannya eqivalen.


    Dari penegasan Einstein pada tahun 1926 tentang kuantitas teramati , Heisnberg menyimpulkan:

    Observation means that we construct some connections between a phenomenon and our realization of the phenomenon. There is something happening in the atom, the light is emitted, the light hits the photographic plate, we see the photographic plate and so on and so on. In this whole course of events between the atom and your eye and your consciousness you must assume that everything work as in the old physics. If you would change the theory concerning the sequence of events then of course the observation would be altered.

    Bagi Heisenberg, penegasan Einstein tersebut sangat bermanfaat dalam penelitian selanjutnya bersama dengan Neils Bohr. Penegasan tersebut sekaligus mengingatkan bahwa akan sangat membahayakan apabila hanya meneliti tentang kuantitas yang teramati saja, padahal disamping semua kuantitas yang dapat diamati secara langsung masih banyak hal yang dimungkinkan untuk dapat diamati secara tidak langsung. Akhirnya Heisenberg mengakuinya dengan mengemukakan "this was that one should not strick too much to one special group of experiments; one should rather try to keep in touch with all the developments in all the relevant experiments so that one should always have the whole picture in mind before one tries to fix a theory in mathematical or other languages".

    Heisenberg merumuskan prisip ketidak tentuannya pada tahun 1927. Interpretasi Copenhagen juga mulai melakukan hal yang sama pada saat itu. Kemudian dimulai pada sekitar tahun 1927 Dirac memproses penyatuan mekanika kuantum dengan relativitas khusus dengan mengajukan persamaan dirac untuk elektron. Persamaan dirac mampu menjelaskan gambaran relativistic dari fungsi gelombang dari sebuah electron yang gagal dijelaskan oleh Schrodonger.

    Pada tahun  yang sama yaitu tahun 1927 mulai dilakukan penerapan mekanika kuantum untuk sebuah bidang yang lebih dari partikel tunggal, yang menghasilkan teori medan kuantum. Orang-orang yang pertama kali menekuni bidang ini diantaranya adalah P.A.M. Dirac, W. Pauli, V. Weisskopf, dan P. Jordan. Penelitian ini mencapai puncaknya ketika perumusan elektrodinamika kuantum oleh R.P. Feynmen, F. Dyson, J. Schwinger, dan S.I Tomonaga sepanjang tahun 1940. Kuantum elektrodinamika merupakan teori kuantum tentang electron, positron, dan medan electromagnet.

    Persamaan dirac memprediksikan spin electron dan menuntun Dirac untuk meramalkan keberadaan positron. Dia juga merintis penggunaan tools matematika dalam menjelaskan teori, termasuk notasi bra-ket. Hal ini digambarkan dalam bukunya yang terkenal pada tahun 1930.

    Pada periode yang sama, seorang polimat John Von Neumann merumuskan dasar matematika yang tepat untuk mekanika kuantum yaitu teori operator linear. Hal tersebut digambarkan dalam bukunya pada tahun 1932.

    Teori kuantum chromoynamics pertama kali dirumuskan pada awal tahun 1960. Teori tersebut dirumuskan oleh Politzer, Gross dan Wilczek pada tahun 1975. Kemudian berdasarkan pada hasil dari pekerjaan yang dipelopori oleh Schwinger, Higgs dan Goldstone, fisikawan Glashow, Weinberg dan Salam menunjukan bagaimana gaya nuklir lemah dan kuantum elektrodinamika dapat disatukan ke dalam gaya listrik lemah. Dari hal tersebut pada tahun 1979 mereka menerima hadiah nobel dalam bidang fisika.

    Perjalanan Menembus Waktu Menurut Einstein

    5:15 PM Add Comment

    Ada salah satu artikel yang ditulis oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D yang cukup menarik yaitu mengenai perjalanan menembus (lintas) waktu. Saya coba berbagi mengenai artikel tersebut yang sangat membantu kita dan memudahkan kita memahami konsep Fisika secara sederahana dan menarik. Berikut adalah artikel lengkapnya, selamat membaca...

    Film-film dan novel-novel fiksi ilmiah yang mengangkat tema tentang perjalanan menembus waktu (menggunakan berbagai bentuk mesin waktu) semakin menjamur seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu Fisika. Apakah film-film semacam Star Trek, Time Machine, Back to the Future, dan, yang baru saja dirilis, Timeline hanya melambangkan hebatnya imajinasi para pembuat film? Atau sebenarnya cerita novel dan film-film semacam ini sudah mulai beranjak dari kategori fiksi ilmiah menjadi suatu terobosan terbaru teknologi modern yang benar-benar ada di kehidupan nyata? Para fisikawan pun tidak mau ketinggalan menganalisa aspek ilmiah dari teknologi-teknologi yang ditampilkan dalam film film yang berhasil mengeruk keuntungan besar itu. Dulu para fisikawan yang berani mengangkat topik time travel dianggap terlalu asyik berkhayal. Tetapi sekarang justru para fisikawan kebingungan mencari bukti-bukti yang bisa menunjukkan secara pasti bahwa perjalanan seru menembus waktu ini tidak mungkin bisa dilakukan! Konsep-konsep fisika yang ada justru mendukung teori time travelling ini! Siapa sangka bahwa sebenarnya kita pun sudah sering melakukan perjalanan menembus waktu dalam kehidupan sehari-hari kita! Dan tanpa menggunakan mesin waktu! Jalan menuju fenomena fantastis ini dibuka oleh fisikawan ternama, Albert Einstein, dengan teori relativitasnya.

    Untuk bisa memahami konsep perjalanan menembus waktu, kita harus memahami dulu yang dimaksud dengan Waktu (Time). Dalam fisika, waktu merupakan salah satu besaran pokok yang melambangkan periode atau interval yang bisa diukur secara pasti (satuan internasionalnya adalah detik). Kita tahu bahwa 1 hari terdiri dari 24 jam, 1 jam 60 menit, dan 1 menit 60 detik. 1 detik didefinisikan sebagai jumlah osilasi atom Cesium-133 (9.192.631.770 osilasi) pada jam atom. Dengan konstanta-konstanta yang terlibat ini, kita tentunya langsung menyimpulkan bahwa waktu memiliki nilai absolut (eksak) dan bukan merupakan besaran yang nilainya relatif terhadap suatu acuan tertentu. Tetapi Einstein mengubah pandangan ini saat mengemukakan teori relativitasnya. Menurut Einstein, semakin besar kecepatan gerak suatu benda atau partikel, waktu akan berjalan semakin lambat bagi benda atau partikel tersebut. Saat kecepatannya mendekati kecepatan cahaya, waktu berjalan sangat lambat. Bagaimana kalau ada benda atau partikel yang bisa bergerak dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya? Waktu akan berjalan begitu lambatnya sehingga benda yang bergerak dengan kecepatan setinggi itu bisa kembali ke posisi awal dengan sangat cepat. Saking cepatnya, benda itu sudah kembali berada di posisi awalnya sebelum benda itu mulai bergerak! Ini berarti benda itu sudah melakukan perjalanan menembus waktu ke masa lalunya sendiri!

    Teori relativitas Einstein dapat dibuktikan dengan perjalanan ke ruang angkasa. Para astronot meninggalkan bumi menggunakan pesawat ulang-alik yang meluncur dengan kecepatan sangat tinggi. Jika mereka melakukan perjalanan selama 1 tahun di ruang angkasa dan kemudian kembali ke bumi, mereka bisa menemukan bahwa bumi mencatat waktu perjalanan mereka mencapai 10 tahun! Ini berarti dua orang atau benda yang bergerak dengan kecepatan berbeda akan mengalami durasi waktu yang berbeda pula. Ini juga berarti bahwa para astronot itu sudah berada di masa depan mereka karena orang-orang yang ditinggalkannya kini menjadi 10 tahun lebih tua dari saat mereka pergi meninggalkan bumi (padahal mereka hanya pergi selama 1 tahun)! Dalam kehidupan sehari-hari kita juga sering mengalami hal ini saat kita bepergian menggunakan pesawat terbang. Kecepatan gerak pesawat memungkinkan kita untuk ‘lompat’ ke masa depan kita, walaupun lompatannya tidak jauh (hanya beberapa nanodetik) sehingga kita biasanya tidak menyadarinya. Jam atom yang sangat akurat dapat membuktikan bahwa kita sudah lompat beberapa nanodetik (1 nanodetik = 10-9 detik) ke masa depan! Efek yang kita rasakan adalah fenomena yang kita sebut Jet Lag.

    Nah, kalau kecepatan bisa membuat kita lompat ke masa depan, bagaimana caranya kita bisa lompat ke masa lalu? Bukankah dibutuhkan kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya supaya kita bisa kembali ke masa lalu kita? Padahal kita tahu tidak ada (belum ada) satu pun benda atau partikel yang bisa bergerak melebihi kecepatan cahaya. Einstein kembali tampil dengan teori relativitasnya untuk menjawab ini! Si jenius ini menyatakan bahwa gaya tarik gravitasi dapat memperlambat waktu! Menurut Einstein, jam dinding yang dipasang di ruang bawah tanah (lebih dekat ke pusat bumi sehingga mengalami gaya tarik gravitasi yang lebih besar) berjalan lebih lambat dibanding jam dinding yang dipasang di tingkat tertinggi suatu gedung. Tentu saja perbedaannya sangat kecil dan hanya bisa dideteksi oleh jam atom. Tetapi ini berarti bahwa waktu berjalan lebih cepat di ruang angkasa (karena sangat jauh dari pusat bumi sehingga gravitasinya sangat kecil, bahkan mendekati nol). Misalnya kita pergi ke ruang angkasa menjauhi pusat bumi, dan kemudian kembali lagi ke bumi (misalnya selama 1 tahun). Jika kita punya saudara kembar yang menunggu kita di bumi, kita bisa melihat sendiri bahwa saat kita mendarat, kembaran kita (yang lahirnya bersamaan dengan kita) sudah 9 tahun lebih tua dari kita! Inilah yang dikenal sebagai The Twin Paradox. Jadi, yang mempengaruhi waktu bukan hanya kecepatan, tetapi juga gravitasi. Ini berarti kita bisa kembali ke masa lalu kita dengan memanfaatkan medan gravitasi yang sangat kuat.

    Black hole atau lubang hitam merupakan medan yang memiliki gravitasi paling kuat. Saking kuatnya, lubang hitam ini bisa menyedot apa saja ke dalamnya! Tidak ada yang bisa menghindari tarikan gravitasinya, termasuk cahaya. Cahaya atau partikel lain yang tersedot lubang hitam akan langsung dilahap habis (dari sinilah asal istilah Lubang HITAM). Semua yang tadinya ada menjadi tidak ada. Banyak ilmuwan yang memperkirakan lubang hitam bisa menjadi pintu untuk kembali ke masa lalu karena gravitasinya yang begitu kuat. Tetapi semua partikel akan hancur jika masuk ke lubang hitam! Bagaimana bisa kembali ke masa lalu jika kita sudah keburu hancur?

    Para fisikawan akhirnya melirik ‘adik’ dari lubang hitam, yang kita kenal sebagai Wormhole (Lubang Cacing). Wormhole juga merupakan medan yang memiliki gravitasi yang sangat kuat, tetapi tidak seperti ‘kakak’ nya. Jika suatu benda atau partikel masuk ke salah satu ujung lubang cacing, partikel itu masih bisa keluar di ujung lainnya (ada ‘pintu masuk’ dan ‘pintu keluar’ nya). Jalur yang harus ditempuh dalam wormhole jauh lebih pendek dibanding jalur konvensional (merupakan jalan pintas). Ini analogi dengan terowongan di bawah bukit. Perjalanan melalui bukit tentunya lebih jauh dibanding jarak yang harus ditempuh jika kita melewati terowongan yang terletak di bawah bukit tersebut.  Pembentukan wormhole didukung oleh, lagi-lagi, teori relativitas Einstein. Menurut Einstein, massa dapat menyebabkan waktu ruang (spacetime) menjadi melengkung (curved). Bagaimana caranya?

    Misalnya ada dua orang saling berhadapan dan memegang sehelai kain yang dibentangkan kuat-kuat. Lalu di atas kain tersebut kita letakkan buah semangka yang berat. Pasti buah semangka itu akan berguling ke tengah-tengah kain yang ujung-ujungnya dipegang kuat-kuat itu sehingga kain melengkung (membentuk cekungan) akibat massa buah semangka. Jika kita meletakkan satu buah anggur di pinggir kain itu, pasti buah itu akan langsung ‘tersedot’ oleh cekungan tadi. Cekungan ini dapat dianggap sebagai pintu masuk lubang cacing. Tetapi ini baru merupakan bidang dua dimensi. Spacetime ada dalam empat dimensi: 3 dimensi ruang (atas-bawah, kanan-kiri, depan-belakang) dan 1 dimensi waktu. Supaya menjadi empat dimensi, kain tadi kita lipat sehingga ada dua permukaan yang dipisahkan jarak tertentu, yang disebut Hyperspace. Kita letakkan lagi buah semangka di atas permukaan kain teratas sehingga membentuk cekungan seperti tadi. Permukaan yang kedua (tepat di tengahnya) juga diberi massa yang besarnya sama (dari arah berlawanan) sehingga membentuk cekungan yang kedua (dapat dianggap sebagai pintu keluar lubang cacing). Seluruh permukaan kain melambangkan spacetime yang merupakan ruang/jarak konvensional. Kedua cekungan pada spacetime akan bertemu dan membentuk lorong (Gambar 1) yang kemudian kita sebut sebagai Lubang Cacing. Misalnya Bumi terletak di pintu masuk wormhole, dan Sirius, bintang yang berjarak 9 tahun cahaya dari Bumi, terletak di pintu keluarnya. Untuk bepergian dari Bumi ke Sirius secara konvensional kita harus menempuh perjalanan sejauh 9 tahun cahaya. 1 tahun cahaya merupakan jarak yang ditempuh cahaya selama 1 tahun. Kecepatan cahaya adalah 300.000 km/detik. Ini berarti 9 tahun cahaya = 300.000 km/detik x 60 detik/menit x 60 menit/jam x 24 jam/hari x 365 hari/tahun x 9 tahun = 8,51472 x 1013 km. Padahal perjalanan terjauh yang pernah ditempuh manusia adalah 400.000 km (yaitu perjalanan ke bulan). Wormhole memungkinkan kita untuk ‘memotong jalan’ sehingga bisa sampai di Sirius hanya dalam waktu beberapa saat saja. Kita pun bisa menjelajahi jagad raya dalam waktu yang singkat!





    Misalnya ada wormhole yang pintu masuknya tidak jauh dari atmosfer Bumi, tetapi pintu keluarnya berada di dekat bintang yang dipenuhi partikel netron (neutron star) yang memiliki gravitasi sangat tinggi. Kita tahu bahwa pada ketinggian di atas atmosfer bumi gaya gravitasi bumi semakin kecil karena menjauhi pusat bumi. Ini berarti di pintu masuk wormhole waktu berjalan cepat, tetapi di pintu keluarnya waktu berjalan sangat lambat (karena adanya gravitasi bintang). Dengan demikian, jika kita memasuki wormhole tersebut kita bisa melakukan perjalanan dalam lorong waktu menuju masa lalu maupun masa depan!

    Itulah sedikit pemaparan tentang dugaan perjalanan waktu yang dapat oleh manusia, entah kapan manusia akan menemukan cara untuk melintasi ruang dan waktu ini. Akan tetapi menurut teori yang telah dikemukakan oleh Albert Eintein hal tersebut mungkin akan terjadi jika manusia dapat menciptakan alat yang memiliki kecepatan melebihi kecepatan cahaya.

    Asal Mula Munculnya Mekanika Kuantum

    1:48 PM Add Comment
    Asal Mula Terbentuk dan Munculnya Mekanika Kuantum

    Dasar dimulaianya periode mekanika kuantum adalah ketika mekanika klasik tidak bisa menjelaskan gejala-gejala fisika yang bersifat mikroskopis dan bergerak dengan kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya. Oleh karena itu, diperlukan cara pandang yang berbeda dengan sebelumnya dalam menjelaskan gejala fisika tersebut.

    Sejarah fisika kuantum dimulai ketika Michael Faraday menemukan sinar katoda (pancaran elektron). Kemudian pada tahun 1859-1860, Gustav Kirchoff memberikan pernyataan tentang radiasi benda hitam. Pada tahun1887 Ludwig Boltzman menyatakan bahwa bentuk energi pada sistem fisika berbentuk diskrit.

    Kemudian pada tahun 1900 fisikawan Jerman, Max Planck memperkenalkan ide bahwa energi itu terkuantisasi. Ide ini muncul berkenaan dengan situasi pada saat tersebut yaitu ketika para ilmuan tidak bisa menjelaskan fenomena radiasi spectrum cahaya yang dipancarkan oleh suatu benda mampat pada temperatur tertentu yang dikenal dengan radiasi benda hitam. Teori kalsik pada saat itu tidak bisa menjelaskan kenapa cahaya selain cahaya tampak, cahaya-cahaya lain yang tidak tampak pun dipancarkan. Hal tersebut menunjukan bahwa untuk meradiasikan gelombang elektromagnetik ternyata benda tidak perlu terlalu panas, bahkan pada suhu kamar pun benda tetap bisa memancarkan gelombang elektromagnetik.

    Sifat yang diamati dari radiasi benda hitam ini tidak bisa diterangkan oleh teori-teori fisika berkembang pada saat itu. Sampai akhirnya Planck menurunkan persamaan yang dapat menerangkan radiasi spectrum ini sebagai fungsi temperatur dari benda yang meradiasikannya dan memandang bahwa radiasi ini dipancarkan tidak dalam bentuk kontinu tapi dalam bentuk paket-paket energi yang disebut kuanta.
    Planck menyimpulkan bahwa atom-atom dan molekul dapat memancarkan atau menyerap energi hanya dalam jumlah tertentu. Jumlah atau paket energi terkecil yang dapat dipancarkan atau diserapoleh atom atau molekul dalam bentuk radiasi elektromagnetik disebut kuantum. Planck menemukan bahwa! berbanding lurus dengan frekuensi cahaya.

    Planck berpendapat bahwa kuanta atau energi foton (kuantum) berbanding lurus dengan frekuensi cahaya, semuanya harus berenergi sama dengan energi (E). Sehingga ia tulis dengan persamaan berikut:
    E = h.V

    E = Energi kuantum
    h = Tetapan Planck = 6,626 x 10-34 J.s
    V = Frekuensi

    Dengan h merupakan konstanta Planck. Planck juga tidak menyangsikan teori klasik yang diterima pada waktu itu yaitu bahwa cahaya diradiasikan dalam bentuk gelombang bukan dalam bentuk partikel yang membuat teori tersebut tidak bisa menjelaskan fenomena radiasi benda hitam ini.


    Biografi Albert Einstein Ilmuwan Fisika

    1:09 PM Add Comment
    Albert Einstein adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dan sangat terkenal dalam abad ke-20. Beliau mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi.

    Albert einstein

    Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika atas pengabdiannya terhadap ilmu Fisika teoritis yang mengembangkan teori umum relativity pada tahun 1921. Salah satu rumus yang paling terkenal dan membuatnya banyak dikenal orang adalah rumus Teori Relativitas yaitu E=mc².

    Biografi Albert Einstein Ilmuwan Fisika

    Nama Lengkap : Albert Einstein
    Tanggal Lahir : 14 Maret 1879
    Tempat Lahir : Ulm, Wuttemberg, Jerman

    Kehidupan Keluarga dan Masa Kecil

    Albert Einstein lahir di Ulm, Kerajaan Wuttemberg, Jerman pada tanggal 14 Maret 1879. Ayah Albert Einstein bernama Hermann Einstein dan Ibunya bernama Pauline mereka berdua menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga Einstein termasuk keluarga keturunan Yahudi. Ayahnya hanya bekerja sebagai penjaja ranjang bulu yang kemudian beralih pekerjaan menjadi ahli elektrokimia. Keluarga yang dimiliki oleh Einstein sangatlah konsen terhadap pendidikan anaknya terutama dibidang sains dan musik.

    Keluarga Einstein menyekolahkannya di sekolah Katholik dan atas keinginan dari ibunya dia diberi pelajaran bermain musik karena keluarga dari Einstein suka dengan musik. Saat berusia 5 tahun, ayahnya menunjukkan sebuah benda kompas kantung kepada Einstein, dan Einstein melihat bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini bereaksi terhadap jarum di dalam kompas tersebut, dia menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menyenangkan dalam hidupnya, dan dari situlah perkenalan Albert Einstein terhadap sains terus ditingkatkan. 

    Albert Einstein memiliki sifat pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya. Selain bersekolah dan menggeluti sains, kegiatan Einstein hanyalah bermain musik bersama dengan ibunya memainkan karya-karya Mozart dan Bethoveen.

    Albert Einstein dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.

    Albert Einstein mengalami kesulitan saat mengikuti mata pelajaran di sekolahnya terutama dalam bidang berhitung dan ilmu alam. Albert Einstein dianggap murid yang terbelakang di sekolahnya. Hal ini dikarenakan kepribadiannya yang introvet dan pemalu, namun setelah diteliti otaknya saat ia meninggal dunia, hal ini dikarenakan struktur otaknya yang tidak biasa dari umumnya orang. Einstein memiliki kecenderungan berfikir dengan olah pikirnya sendiri sedangkan pelajaran sekolah menyuruh murid untuk berfikir dengan cara orang lain yaitu gurunya, hal inilah yang membuat Einstein kesulitan mengikuti alur belajar di sekolah.

    Dua pamannya pada saat itu ikut aktif membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika. Saat Einstein berusia 15 tahun, yaitu tahun 1984, keadaan ekonomi keluarganya mengalami kemunduran karena usaha ayahnya dibidang elektronika mengalami kebangkrutan. Hal tersebut membuat Einstein dan keluarganya pindah ke Pavia, Milan-Italia. Einstein tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolahnya, dan menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia. 

    Albert Einstein masuk ke Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich). namun ia gagal saat tes. Pada tahun berikutnya dia dikirim oleh keluarganya ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein tercatat beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule.

    Pada tahun 1896 saat Einstein berumur 17 tahun, ia memutuskan untuk melepas kewarganegaraan dan memilih untuk tidak punya warga negara karena kecewa dengan pemerintahan Jerman yang anti Yahudi pada saat itu. Ini juga didukung bahwa sepeninggal Einstein dari Jerman, Nazi yang terkenal anti Yahudi menguasai Jerman dan memusuhi orang Yahudi.

    Baca juga : Biografi Leonardo Da Vinci Ilmuwan Hebat.

    Saat menimba ilmu di Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich), Albert Einstein berkenalan dengan seorang wanita berkebangsaan Serbia yang juga merupakan teman kelasnya yang ahli matematikawan yang bernama Mileva Maric. 

    Selama masa 1901, Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap dunia sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Einstein jatuh cinta kepada Mileva, dan akhirnya mereka berdua menjalin hubungan asmara. Mereka memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir pada bulan Januari 1902, namun Lieserl Einstein pada saat itu dianggap tidak sah karena orang tuanya tidak menikah.

    Akhirnya Einstein dan Mileva menikah pada  6 Januari 1903. Dari pernikahan tersebut mereka dianugerahi anak lagi yang bernama Hans Albert Einstein yang lahir pada tanggal 14 Mei 1904.

    Masa Dewasa, Karya, dan Kerja

    Setelah Einstein lulus dari Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich), ia memutuskan untuk mencari pekerjaan yang berkenaan dengan pengajaran atau penelitian di almamaternya namun selalu ditolak dikarenakan sifat Einstein yang terburu-buru dalam bekerja. Saat masih kuliah Eistein sering membuat professor pembimbingnya marah karena sifatnya tersebut sehingga ini mempunyai penilaian yang buruk bagi dirinya.

    Ayah dari seorang temannya di kelas menolong Einstein kemudian dipromosikan untuk bekerja di Kantor Paten Swiss sebagai asisten teknik pemeriksa pada tahun 1902. Einstein bertugas sebagai menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Ia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.

    Einstein ditempatkan untuk menilai aplikasi paten penemu untuk alat-alat yang membutuhkan pengetahuan di bidang fisika. Einstein juga membantu sang calon pemilik hak paten untuk memperbaiki desain dan cara kerja alat yang diajukan agar dapat bekerja lebih efektif dan efisien.

    Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" (On a new determination of molecular dimensions) pada tahun 1905 dari Universitas Zurich.

    Pada tahun yang sama ia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel.

    Dari artikelnya tersebut Einstein mendapat hadiah Nobel untuk thesisnya tentang Efek Fotolistrik, namun begitu banyak ilmuwan yang menganggap bahwa tidak hanya thesis tentang Efek Foto Listrik saja yang berhak mendapat Penghargaan Nobel akan tetapi thesisnya yang lain juga seharusnya pantas mendapat hadiah Nobel. Artikel-artikelnya ini yang kemudian menjadi dasar bagi fisika modern.

    Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.

    Karena para ilmuwan beranggapan Einstein telah berhasil menjembatani antara teori dengan prakteknya serta Einstein bisa menjelaskan hasil eksperimen yang sebelumnya sangat membingungkan ilmuwan selama tahun sebelumnya. Albert Einstein kemudian menyerahkan thesis-thesisnya ke “Annalen der Physik” yaitu organisasi Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi.

    Teori Brownian

    Di artikel pertamanya pada tahun 1905 bernama "On the Motion-Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat-of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian.

    Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setelah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.

    Teori Relativitas

    Pada Teori Relativitas Khusus ini menerangkan bahwa jika suatu benda yang bermassa m diberi kecepatan cahaya pangkat dua maka akan dapat menghasilkan energi yang begitu besar. Dengan kata lain 1 gram massa dapat menghasilkan energi untuk memasok kebutuhan listrik sebesar 2700000 watt selama setahun penuh.

    Einstein menulis tentang Teori Relativitas Khusus yang dikemudian hari menjadi terkenal dengan rumusnya E=mc². Dimana E adalah Potensi energi yang dihasilkan. M adalah massa suatu benda dan C adalah kecepatan cahaya di ruang hampa (c>>300 ribu kilo meter per detik). 

    Paper Einstein tentang Teori Relativitas Khusus ini kemudian dimuat di Annalen der Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter Kerper (Elektrodinamika benda bergerak). Dan dari situlah nama Albert Einstein kemudian mulai terkenal.

    Einstein banyak menyerahkan paper-paper nya pada “Annalen der Physik” yang kemudian di tahun 1995 bertepatan dengan perayaan 100 tahun Albert Einstein, seluruh papernya di tahun 1905 dipublikasikan ke publik. Dan tahun 1995 diperingati sebagai Tahun Fisika.

    Meninggal Dunia

    Pada 17 April 1955, Albert Einstein mengalami pendarahan internal yang disebabkan oleh pecahnya suatu aneurisma aorta perut, yang sebelumnya telah dilakukan pembedahan oleh Dr Rudolph Nissen pada tahun 1948. Saat ia mengambil konsep pidato, ia sedang mempersiapkan untuk penampilan televisi memperingati ulang tahun Negara Israel ketujuh dengan kondisi di rumah sakit, tapi dia tidak hidup cukup lama untuk menyelesaikannya. Einstein menolak operasi, mengatakan: "Saya ingin pergi ketika saya ingin. Hambar untuk memperpanjang hidup artifisial. Saya telah melakukan bagian saya, sekarang saatnya untuk pergi, aku akan melakukannya dengan elegan..." .

    Dia meninggal di Rumah Sakit Princeton, pagi, pada saat  berusia 76, setelah terus bekerja sampai mendekati akhir. Selama autopsi, ahli patologi dari Rumah Sakit Princeton, Thomas Stoltz Harvey, menghapus otak Einstein untuk pengawetan tanpa izin dari keluarganya, dengan harapan bahwa ilmu saraf masa depan akan mampu menemukan apa yang membuat Einstein begitu cerdas. Einstein tetap dikremasi dan abunya tersebar di sebuah lokasi yang dirahasiakan.

    Walaupun kini Albert Einstein telah meninggal akan tetapi pemikiran-pemikirannya akan tetap hidup sampai kapanpun. Dia memiliki jasa besar karena pemikiran-pemikiranya sehingga manusia sangat terbantu dengan berbagai penemuannya.